Di dalam dosa manusia kehilangan sukacita. Dosa merebut kegembiraan dan membelenggu manusia di dalam kemalangan. Apapun yang manusia kejar mungkin bisa mendatangkan kesenangan sementara tetapi tidak pernah mendatangkan sukacita kekal. Manusia boleh mencari kekayaan, manusia boleh mencari kebahagiaan, manusia boleh mencari nama, manusia boleh mencari kejayaan dan pangkat. Tetapi semuanya kosong. Semuanya tetap tidak bisa memuaskan manusia sebab ada kekosongan dan kehampaan di dalam dirinya yang tidak bisa diisi apapun selain dengan Kasih Tuhan sendiri.
Dunia ini penuh dengan kesengsaraan. Dunia ini penuh dengan kemalangan. Karena itu kita harus memperjuangkan kebahagiaan kita. Tetapi bagaimana kita dapat memperjuangkan kebahagiaan kita sebab ada dosa yang menghalangi kebahagiaan kita ? Apa yang membuat kita tidak bahagia adalah dosa kita. Dosa membuat kita terpisah dari sumber kebahagiaan. Dosa mematahkan kita dari sumber kasih. Dosa menghancurkan relasi kita dengan sang Pencipta dan Pemelihara.
Puji Syukur kepada Tuhan yang maha kasih karena kasih setiaNya untuk selama-lamanya. Dia membalaskan kejahatan kita sampai keturunan ketiga dan keempat tetapi memberikan anugerahNya kepada ribuan generasi bagi orang yang mengasihi Dia…… Dosa memang bisa merusakkan manusia. Dosa memang bisa melumpuhkan manusia. Tetapi dosa tidak pernah menang melawan anugerah Allah. Anugerah Allah menang atas dosa manusia. Di dalam anugerah Allah inilah kita boleh memperoleh kembali sukacita kita. Dengan diberikanNya AnakNya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus maka kita bisa memperoleh sukacita kita dan kita boleh hidup kembali seperti apa yang Tuhan inginkan. Kita bisa menjalankan kehendakNya. Sebab Tuhan memberikan kita hati yang baru yaitu hati yang lembut dan taat. Kita ini semua buatan Allah yang diciptakan di dalam Yesus Kristus untuk melakukan perbuatan baik yang sudah Allah tetapkan sebelumnya. Tidak ada apapun di dalam dunia termasuk dosa yang bisa menghalangi rencana Allah yang indah di dalam diri kita. Sebab Tuhan berkata bahwa rancanganNya bagi umatNya adalah rancangan damai sejahtera (shalom) bukan rancangan kecelakaan.